Recent post
Archive for September 2017
Sudahkah anda menonton film James Bond Terbaru berjudul Spectre? well kami belum :D dan untuk itu kami tidak akan mengomentari filmnya, tapi kami bakal mengomentari benda yang selalu menjadi daya pikat film-film James Bond. Bukan Bond Girl ya..... tapi mobil-mobil mewah khas James Bond.
Mobil yang dipilih oleh James Bond kali ini adalah Aston Martin DB10, Mobil mewah namun sekaligus terlihat sporty dan futuristik, cocok dengan kepribadian Bond yang baru. Nah ternyata ada keunikan dibalik Aston Martin DB10, Apa saja keunikannya yuk simak dibawah ini:
1. Dibuat Khusus Untuk Film James Bond
Dua jempol untuk Aston Martin karena mereka membuat mobil ini khusus untuk film James Bond. Padahal seperti yang kita tahu membuat sebuah mobil merupakan proses yang komplek dan memakan biaya besar.
2. Hanya Butuh 7 Bulan Dari Sketch Menjadi Produk Jadi
Director fim James Bond : Sam Mendes datang ke studio Aston Martin bulan September 2014 dan meminta mobil tersebut harus sudah jadi bulan April 2015. Itu berarti hanya 7 bulan!! Padahal normalnya untuk membuat mobil bisa memakan waktu bertahun-tahun.
3. Mobil Carbonfiber
Agar bodi mobil tetap ringan dan menghindari kerumitan saat perakitan maka bodi mobil dibuat dari carbonfiber.
4. Tidak Melewati Tes Uji Tabrak
Karena pembuatannya relatif cepat maka ada beberapa tahapan yang "normal" dijalani oleh mobil baru tapi tidak diaplikasikan ke Aston Martin DB 10. Contohnya uji tabrak dan uji emisi.
5. 10 Mobil Khusus James Bond
Secara total Aston Martin cuma membuat 10 mobil saja, 10 mobil yang luar biasa.
Sumber artikel dan foto:
Biasanya para wisatawan perlu membuktikan diri pernah berkunjung ke suatu tempat dengan berfoto di depan bangunan yang menjadi landmark daerah tersebut. Bangunan tersebut bisa jadi sebuah tugu identitas daerah, bangunan khas daerah, patung atau bangunan bersejarah, Nah gaya berfoto mainstream apa sih yang biasa dilakukan wisatawan, yuk kita simak dibawah ini:
1. Gaya mencubit bangunan
Ini dia gaya foto paling sering dilakukan turis, dengan sudut yang pas dan tangan dalam posisi menjepit maka jadilah sebuah tangan raksasa yang seakan memegang bangunan tersebut. Cocok digunakan untuk bangunan yang memiliki sudut lancip. Sisi minus-nya adalah muka anda tidak kelihatan difoto.
2. Gaya ciuman
Posisi mencium obyek bangunan atau patung atau bangunan yang memiliki bentuk wajah. Sisi minus dari gaya ini adalah kadang-kadang kalau sudut pemotretan kurang pas maka alih-alih mendapat foto ciuman yang anda dapat adalah foto wajah anda yang monyong-monyong seperti ikan koi.
3. Gaya Senderan
Dengan sudut pandang yang pas ukuran badan anda bisa terlihat sama dengan obyek bangunan, jangan lupa bergaya santai menyenderkan tangan anda, melipat kaki seolah-olah sedang beristirahat.
4. Memegang...ah sudahlah
yap hanya turis iseng dari yang paling iseng yang melakukan ini, memegang daerah khusus pada patung sambil pasang muka geli.
5. Menirukan gaya
Mungkin pusing mau bergaya gimana lagi solusinya ya mengikuti gaya dari patung tersebut.
Itu dia 5 gaya mainstream turis saat sedang berfoto di tempat wisata, nah kamu biasa pakai gaya yang mana nih?
Sumber:
Bosan mendengar nama Indonesia cuma disebut sekilas di film Hollywood? nah kali ini kabar cukup mengejutkan datang dari Kapanlagi. Tanpa diketahui publik sebelumnya ternyata ada film Hollywood yang akan mengambil syuting di Indonesia dan Amerika. Dan tampaknya film ini bakal bergenre kesukaan banyak orang : SciFi!
Nama Mario Kassar mungkin masih terdengar asing di telinga pencinta film di Indonesia. Tapi pasti pernah nonton atau paling nggak dengar judul-judul film seperti RAMBO, BASIC INSTICNT, dan TERMINATOR 2: JUDGEMENT DAY?
Lalu apa hubungan Mario Kassar dengan film-film di atas? Ternyata dia adalah orang yang memproduseri deretan film tersebut. Dan menurut Variety, dia akan menjadi produser eksekutif untuk film Indonesia yang berjudul FOXTROT SIX. FOXTROT SIX adalah film bergenre sci-fi aksi dan disutradarai oleh Randy Korompis.
FOXTROT SIX akan dibuat dengan dana sebesar US$ 10 juta (sekitar Rp 139,3 miliar). Jumlah sebesar itu sepuluh kali lipat lebih banyak dari rata-rata film di Asia Tenggara. FOXTROT SIX juga akan menjadi film pertama dari Asia Tenggara yang menganut gaya franchise ala Hollywood.
Selain Mario Kassar, Guillermo Catala juga akan menjadi produser. Begitu juga dengan Ario Sagantoro, yang sebelumnya memproduseri THE RAID dan THE RAID 2, bakal terlibat dalam FOXTROT SIX.
Film ini di co-produseri oleh Ario Sagantoro, yang menghasilkan "The Raid" dan "The Raid 2." dan koreografer termasuk Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman. Produser juga merekrut kru udara dan persenjataan futuristik.
Produksi untuk FOXTROT SIX akan dimulai pada pertengahan 2016 mendatang. Selanjutnya film ini akan didistribusikan ke seluruh dunia setahun berikutnya.
Ada tiga keunikan yang kami lihat pada berita tersebut:
1. Pistol-senapan futuristik: boleh kan kami mengharapkan adegan baku tembak fantastis di latar belakang kota Jakarta yang futuristis?
2. Exoskeleton : Belum cukup dengan senapan canggih tidak tanggung-tanggung dilengkapi juga dengan seragam exoskeleton. Jadi mereka mau lawan apa nih? alien? monster?
3. Kru udara : Apakah ada adegan perang di udara? atau aksi-aksi ditempat tinggi
4. Koreografer-nya greget : Nah ini dia yang menarik, film ini memakai koreografer dari Yayan Ruhian, apakah kita akan menyaksikan film scifi yang penuh ledakan dan adegan silat?
Apapun itu tampaknya anda musti bersabar karena filmnya sendiri mulai syuting tahun depan, berarti ada kemungkinan baru keluar di bioskop dua tahun lagi, jadi sabar saja ya
Sumber: